20 KELEMAHAN MENDASAR "TUHAN YESUS"
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15:24) 3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam,
mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain
selain negeri Israel? Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 - DRB 1582, KJV 1611) 4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia
ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada
Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46) 5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia
ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel
memohon pertolongan kepada Bapa? Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: "Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku." Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi." (Yohanes 11:41-44) 6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat,
mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi
penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius
Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius 27:26-31) 7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak
mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36) 8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud
menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
...Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (Matius 26:37-39) 9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena
kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan
sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." (Yeremia 1:4-5) 10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia
lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu
tidak menjadi Tuhan? ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam) dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7) 11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia
lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria),
mengapa Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus
dari seorang perempuan mandul yang tua bangka (Elisabet) tidak menjadi
Tuhan? Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15) 12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia
memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu
menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih
dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan?
Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit,
maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi,
dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es,
beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu
dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir,
sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24) 13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia
seorang Kristus
(Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan? "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus)
datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang
bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini,
satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat,
sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu
perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya
demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di
dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala
perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di
dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu
tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan
orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga. (Matius 5:17-20) 15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia
tidak mampu mempengaruhi umat Israel untuk mengikuti ajarannya, padahal ia
lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis
Tommy Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata
kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat
asalnya sendiri dan di rumahnya." Dan karena ketidakpercayaan mereka,
tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58) 16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam,
mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan
firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!) Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan
bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka
lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15) 17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia
tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat
Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" (Matius 7:21-23) 18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam,
mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa? Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi
sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak
menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes
5:30) 19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran
Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak
menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan.
Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan). Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya." (Ibrani 7:3) 20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat
Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat
Kristen sebagai pedoman hidup?
| |||
DIKUTIP DARI : www.geocities.com/cicak_mdn/ |